Detikbrita.id|Tanjab Timur – Akses utama penghubung Kecamatan Kuala Jambi dan Kecamatan Muara Sabak Barat akhirnya kembali normal setelah perbaikan Jembatan Rano di Kelurahan Rano rampung dikerjakan. Infrastruktur penting ini resmi dibuka kembali untuk umum sejak Senin (17/11/2025), setelah sebelumnya ditutup karena mengalami kerusakan akibat faktor usia.
Sebagai jalur vital menuju ibu kota Kabupaten Tanjung Jabung Timur, penutupan jembatan selama proses perbaikan sempat mengganggu mobilitas warga serta distribusi barang. Kendaraan roda dua, roda empat, hingga angkutan logistik terpaksa memutar jalur lebih jauh dalam beberapa pekan terakhir.
Kepala Dinas Perhubungan Tanjung Jabung Timur, Taufik Hidayat, memastikan bahwa jembatan kini telah aman dilintasi seluruh jenis kendaraan. Meski demikian, Dishub tetap mengimbau pembatasan muatan maksimal 6 ton bagi angkutan barang guna menjaga keamanan konstruksi jembatan.
“Kami terus melakukan pengawasan di ruas Jalan Muara Sabak – Kuala Jambi untuk memastikan arus lalu lintas berjalan lancar, terutama bagi kendaraan logistik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Alkal Dinas PUPR Tanjung Jabung Timur, Al Qodrial, menjelaskan bahwa proses perbaikan dilakukan secara intensif selama hampir satu bulan. Cuaca hujan sempat menghambat pekerjaan, namun tim tetap melakukan lembur demi mempercepat pemulihan akses masyarakat.
“Perbaikan sudah selesai 100 persen. Walaupun sempat terhambat cuaca, kami tetap kebut supaya masyarakat bisa kembali melintas secepatnya,” kata Al Qodrial.
Rampungnya perbaikan Jembatan Rano disambut gembira oleh warga, terutama para pengemudi angkutan barang dan pelaku usaha yang selama ini terdampak penutupan jembatan. Dengan kembali dibukanya jalur tersebut, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat Kuala Jambi diperkirakan kembali pulih seperti semula.(SP)
